NAMA: KHOIRUMANSYAH
NPM: 7111090048
MATA KULIAH: PENGETAHUAN LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
PENDAHULUAN
Keselamatan adalah suatu
keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, ataupun
pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut. Untuk
mencapai hal ini, dapat dilakukan perlindungan terhadap suatu kejadian yang
memungkinkan terjadinya kerugian ekonomi atau kesehatan.
Perlu dilakukan pembedaan antara produk yang
memenuhi standar,
yang aman, dan yang dirasakan aman. Pada umumnya, terdapat tiga jenis
keadaan:
Keselamatan normatif digunakan untuk menerangkan produk atau
desain yang memenuhi standar desain. Keselamatan
substantif digunakan untuk menerangkan pentingnya keadaan aman, meskipun
mungkin tidak memenuhi standar.
Keselamatan yang
dirasakan digunakan untuk menerangkan keadaan aman yang timbul dalam
persepsi orang. Sebagai contoh adalah anggapan aman terhadap keberadaan rambu
lalu lintas. Namun, rambu-rambu ini dapat menyebabkan kecelakaan karena menyebabkan
pengemudi kendaraan gugup.
Sistem keselamatan adalah cabang ilmu teknik. Perubahan teknologi secara kontinu,
peraturan lingkungan serta perhatian terhadap keselamatan publik menyebabkan berkembangnya
sistem keselamatan. Keselamatan umumnya dipandang sebagai gabungan dari
berbagai aspek: kualitas, kehandalan, ketersediaan, kestabilan dan keselamatan.
Dalam suatu pabrik, umumnya terdapat departemen SHE (safety, health, and
environment) yang merancang dan mengatur sistem keselamatan pabrik.
ARTI SIMBOL-SIMBOL PADA KEMASAN PLASTIK
A. Ancaman
zat kimia di balik plastik
Botol susu bisa jadi piranti terpenting bagi bayi saat ibundanya tak bisa
memberi ASI secara langsung, misalnya saat ibu bekerja atau bila bayi terpaksa
minum susu formula. Hampir semua botol susu menggunakan polikarbonat yang
ternyata ditengarai mengandung zat berbahaya.Zat itu bernama BPA
Polycarbonate adalah bahan plastik yang sering dipakai untuk peralatan makan dan minum bayi, terutama botol susu. Policarbonate mengandung suatu zat disebut bisphenol A (BPA) yang ternyata –lewat serangkaian penelitian hewan- memiliki sifat akumulatif dan racun terhadap tubuh.
Sebenarnya BPA bukanlah barang baru. Tahun 1936, BPA sudah ditemukan oleh peneliti inggris namun belumlah “popular” karena masih jarang ditemukan di benda-benda plastik dan belum banyak dipakai untuk wadah makanan. Baru tahun 1993, Aruna V. Khrisnan dan David Feldman dari Stanford University school of medicine secara tak sengaja menemukan hal aneh. Piranti laboratorium yang mereka gunakan saat meneliti sel ragi mengeluarkan zat seperti estrogen setiap kali disterilkan. Ujungnya, barulah diketahui, piranti itu terbuat dari polikarbonat dan zat yang dikeluarkannya adalah BPA.
Kejadian tak disengaja itu mungkin suatu awal, karena saat ini banyak wadah makanan mengandung polikarbonat, yang artinya, BPA telah menjadi problema tersendiri. Botol susu, misalnya, ketika baru dipakai, sudah bisa mengeluarkan BPA saat dipanaskan dengan air 900C meski jumlahnya masih sangat kecil. Apalagi, botol susu yang sudah banyak tergores, bisa mengeluarkan BPA hingga 10-28 kali lipatnya. Makin dingin air yang dicampurkan, makin kecil kandungan BPA yang dikeluarkan.
Efek BPA
Profesor Fred Vom Saal, seorang peneliti senior di Missouri-Columbia University menemukan zat kimia ini –meski pada dosis kecil- berkaitan dengan berbagai gangguan seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder, gangguan sperma, hingga penyakit parkinson. Menurut beliau, bila dikonsumsi saat periode tumbuh kembang, zat ini dapat mempengaruhi produksi dopamin otak secara permanen yang bila kekurangan atau berlebihan dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, zat ini juga mengganggu perkembangan saluran kemih dan tiroid. Ini juga didukung dengan penelitian di jepang, negara dengan produksi BPA tinggi. Bahkan, BPA sudah dapat diserap lewat plasenta sehingga telah menimbulkan efek saat di kandungan.
Semua efek BPA salah satunya disebabkan BPA mengganggu proses yang berkaitan dengan hormon, khususnya hormon estrogen. “Efek ini bahkan sudah terlihat pada dosis yang rendah, untuk amannya, batas aman haruslah 1000 kali lebih rendah dari dosis yang bisa menimbulkan efek samping” jelas Profesor Freed Vom Saal. US environmental protection agency menetapkan batas aman BPA adalah 0.05 mg/kgbb/hari.
Mengganti dengan zat lebih aman
Meskipun penelitian kebanyakan masih dilakukan pada hewan, beberapa badan dunia seperti WWF mengkampanyekan bahaya zat ini bila dikonsumsi berlebihan pada manusia. Untungnya teknologi telah memungkinkan mencari alternatif plastik yang bebas BPA, apalagi untuk wadah makanan yang tiap hari akan digunakan seperti botol susu. Salah satu zat yang digunakan adalah PES (polyether Sulfone), sejenis polimer yang transparan, tahan terhadap pemanasan, dan juga tak mengandung BPA. Botol PES saat inni bahkan telah menjadi standar baru di Eropa, USA, Jepang, Korea, dan Taiwan.
B. Arti Simbol Pada Kemasan Plastik
Plastik merupakan material yang sering kita temui
dalam kehidupan sehari-hari. Plastik telah banyak digunakan untuk membuat
produk atau barang-barang yang berguna bagi kehidupan manusia. Sejak abad
ke-20, penggunaan plastik telah berkembang secara luar biasa.
Pada kemasan yang terbuat dari plastik, biasanya ditemukan simbol atau logo
daur ulang yang berbentuk segi tiga dengan kode-kode tertentu. Kode ini
dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika
Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO
(International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal
plastik tersebut:1. Berada atau terletak di bagian bawah
2. Berbentuk segitiga
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga
Simbol daur ulang (recycle) menunjukkan jenis bahan resin yang digunakan untuk membuat materi. Simbol ini dibentuk berdasar atas Sistem internasional koding Plastik dan lazim digambarkan sebagai angka (dari 1 sampai 7) dilingkari dengan segitiga atau loop segitiga biasa (juga dikenal sebagai Mobius loop), dengan akronim dari bahan yang digunakan, tepat di bawah segitiga.
1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang. Bahan ini dapat dibuat lagi ke dalam bulu domba kutub, serat, karpet, dan lain-lain. Permintaan untuk jenis plastik ini di antara komunitas pendaur ulang plastik relatif banyak, tetapi saat ini tingkat daur ulang untuk bahan ini tetap rendah sebesar 20%.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (Polyethylene Densitas Tinggi) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan LEBIH TAHAN LAMA TERHADAP SUHU TINGGI. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Jenis ini juga dapat digunakan kembali ke untuk bahan lantai ubin, drainase, botol HDPE baru, pipa, dan lain-lain.
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi BERBAHAYA UNTUK GINJAL, hati dan berat badan. Bahan ini mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika dibakar. PVC TIDAK BOLEH DIGUNAKAN dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. Bahan ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar, dan lain-lain
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur ulang dengan banyak cara, misalnya dilarutkan ke dalam kaleng, keranjang kompos dan landscaping tiles.
5. PP (polypropylene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.
6. PS (Polystyrene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN OTAK, MENGGANGGU HORMON ESTROGEN pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga. PS mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain-lain.
7. OTHER (Polycarbonate)
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu: SAN styrene acrylonitrile, ABS acrylonitrile butadiene styrene, PC polycarbonate, dan Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.
PC atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
Tidak semua plastik nomor 7 adalah polikarbonat, bahkan segelintir berbahan nabati. Palikarbonat masih menjadi perdebatan dalam beberapa tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (bisphenol A), menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.
Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang untuk membantu staf di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk diproses dengan baik. Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita dalam memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita.
C. Arti symbol Pada Plastik untuk makanan
Plastik sebagai wadah makanan atau minuman sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya tidak sembarangan memilih plastik untuk wadah makanan atau minuman. Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk dan berbahaya bagi kesehatan. Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan dapat menyebabkan terjadinya perpindahan bahan kimia dari wadah ke makanan yang disebut migrasi. Migrasi (permindahan) bahan kimia terjadi karena suhu makanan, penyimpanan atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu, semakin besar kemungkinan terjadinya migrasi. Lamanya waktu menyimpan makanan juga berpengaruh. Semakin lama waktu kontak antara makanan dan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang berimigrasi. Jika dikonsumsi secara menerus dalam jangka waktu lama, dapat membahayakan kesehatan seperti memicu penyakit kanker.
Pilih wadah plastik yang aman yang memenuhi kriteria di
antaranya memiliki simbol gelas dan garpu, tulisan food grade, approved by FDA
atau merupakan merk dagang yang dipatenkan. Selain itu, bisa diperhatikan kode
segitiga yang terdapat di bagian bawah kemasan. Kode 1 sampai 7 menunjukkan
material pembuat plastik. Plastik yang paling aman digunakan untuk
makanan memiliki kode 2 (HDPE), 4 (LDPE), dan 5 (PP). Kode 1 (PET) aman dipakai
ulang selama diisi cairan yang sama. Kode 3 (PVC) aman untuk makanan dan
minuman dingin saja.
1. Simbol FOOD GRADE menandakan wadah
tersebut aman digunakan untuk makanan/ minuman. |
2. Simbol NON FOOD
GRADE, menandakan
wadah tersebut
TIDAK diperuntukkan sebagai kemasan makanan/ minuman. |
3. Simbol MICROWAVE
SAVE menandakan
wadah tersebut
aman digunakan sebagai penghangat makanan dalam microwave karena tahan terhadap suhu tinggi/ panas. |
4. Simbol NON MICROWAVE
SAVE menandakan
wadah tersebut TIDAK BISA digunakan untuk menghangatkan makanan dalam microwave. |
5. Simbol OVEN SAVE menandakan wadah
tersebut aman digunakan sebagai penghangat makanan di dalam oven karena tahan suhu tinggi/ panas. |
6. Simbol NON OVEN SAVE menandakan wadah tersebut TIDAK BISA
digunakan untuk menghangatkan makanan di dalam oven. Jika dipaksakan dapat membahayakan serta merusak bentuk wadah. |
7. Simbol GRILL SAVE menandakan wadah tersebut
aman digunakan untuk memanggang di dalam pemanggang karena tahan dengan suhu tinggi/ panas. |
8. Simbol NON GRILL
SAVE menandakan
wadah
tersebut TIDAK BISA digunakan untuk memanggang makanan di dalam pemanggang. |
9. Simbol FREEZER SAVE (gambar bunga salju) menandakan
wadah
tersebut aman untuk menyimpan makanan/ minuman dengan suhu rendah/ dingin. Biasanya digunakan di dalam kulkas. |
10. Simbol NON FREEZER
SAVE menandakan
wadah tersebut TIDAK BISA digunakan di dalam ruang pembeku kulkas. |
11. Simbol DISHWASHER SAVE menandakan wadah tersebut
aman dan kuat untuk dicuci menggunakan mesin pencuci piring. |
12. Simbol CUT SAVE menandakan wadah
tersebut diperuntukkan khusus sebagai wadah untuk
memotong bahan-bahan makanan. |
13. Simbol CUT SAVE menandakan wadah tersebut untuk
digunakan sebagai wadah memotong bahan-bahan makanan.
|
14. Simbol NON CUT SAVE menandakan
wadah tersebut BUKAN untuk digunakan sebagai wadah memotong bahan-bahan makanan. |
ARTI SIMBOL-SIMBOL TANDA BAHAYA DI INDUSTRI / PABRIK
Berikut adalah simbol-simbol yang
biasanya terdapat pada mesin-mesin industry atau Pabrik maupun Laboratorium
yang serba kompleks dan otomatis. Dan simbol-simbol ini berfungsi mengingatkan
agar berhati-hati dalam mengoperasikan atau bekerja dengan mesin-mesin
tersebut.simbol symbol tersebut adalah tanda bahaya, simbol tersebut juga
sering kita temukan pada mesin-mesin industri tergantung dari jenis
industrinya.
1.
Simbol Fisika
Tanda Bahaya Yang Terdapat Pada Industri / Pabrik
Berikut
simbol-simbol peringatan yang sering dijumpai pada mesin-mesin industri.
1. Moving / Rotating Parts
1. Moving / Rotating Parts
Rotating parts - entanglement hazard
|
Keep hands, loose clothing and long hair away from
moving parts.
|
Beware of moving machinery
|
Beware of moving machinery
|
Entanglement hazard
|
Entanglement - rotating parts
|
2. Simbol-simbol di atas, biasanya
terdapat pada mesin atau bagian mesin yang bergerak atau berputar. Kita
diingatkan untuk menjaga anggota tubuh terutama jari tangan jangan sampai
terjepit. Juga bagi yang berambut panjang atau yang berpakaian longgar untuk menjauhi
mesin tersebut agar rambut atau pakaian longgarnya tidak terlilit atau terjepit
mesin.
2. Cutting Parts / Sharp Edge
2. Cutting Parts / Sharp Edge
Danger for cutter
|
sharp edges watch your fingers
|
3. Untuk mesin-mesin yang ada bagian
pemotong (cutter) atau memiliki bagian yang tajam, biasanya terdapat
simbol-simbol peringatan seperti di atas.
3. Hot Surface
3. Hot Surface
Do not touch the surface
|
Beware hot surface
|
4. Untuk mesin-mesin yang mengeluarkan
panas yang membahayakan seperti oven biasanya terdapat simbol-simbol peringatan
seperti di atas.
4. Others
4. Others
Danger machinery starts automatically
|
Conveyor components moving in the track
|
Keep hands clear
|
Simbol
peringatan untuk mesin yang bekerja secara otomatis tergantung ada tidaknya
object
|
Simbol
peringatan pada conveyor agar berhati-hati terhadap object yang bergerak di
atas conveyor
|
Simbol
peringatan yang sama seperti pada bagian pertama di atas agar berhati-hati
bisa terjepit.
|
Breakthrough hazard
|
Danger drop below
|
watch your step
|
Staircase hazard warning
|
Slippery floor, slippery surface
|
Watch for falling objects
|
5.
Simbol
peringatan pada area yang berbahaya. Biasanya sebagai tanda peringatan
sementara disaat ada perbaikan atau maintenance. Hati-hati bisa
terperosok dalam lubang, terjatuh, tersandung, lantai yang licin seperti habis
di pel atau ada tumpahan oli, atau tertimpa benda atau alat-alat.
Berikut
simbol-simbol peringatan yang sering dijumpai pada mesin-mesin industri.
1. Moving / Rotating Parts
1. Moving / Rotating Parts
Rotating parts - entanglement hazard
|
Keep hands, loose clothing and long hair away from
moving parts.
|
Beware of moving machinery
|
Beware of moving machinery
|
Entanglement hazard
|
Entanglement - rotating parts
|
Simbol-simbol
di atas, biasanya terdapat pada mesin atau bagian mesin yang bergerak atau
berputar. Kita diingatkan untuk menjaga anggota tubuh terutama jari tangan
jangan sampai terjepit. Juga bagi yang berambut panjang atau yang berpakaian
longgar untuk menjauhi mesin tersebut agar rambut atau pakaian longgarnya tidak
terlilit atau terjepit mesin.
2. Cutting Parts / Sharp Edge
Danger for cutter
|
sharp edges watch your fingers
|
Untuk
mesin-mesin yang ada bagian pemotong (cutter) atau memiliki bagian yang
tajam, biasanya terdapat simbol-simbol peringatan seperti di atas.
3. Hot Surface
3. Hot Surface
Do not touch the surface
|
Beware hot surface
|
Untuk
mesin-mesin yang mengeluarkan panas yang membahayakan seperti oven biasanya
terdapat simbol-simbol peringatan seperti di atas.
4. Others
4. Others
Danger machinery starts automatically
|
Conveyor components moving in the track
|
Keep hands clear
|
Simbol
peringatan untuk mesin yang bekerja secara otomatis tergantung ada tidaknya
object
|
Simbol
peringatan pada conveyor agar berhati-hati terhadap object yang bergerak di
atas conveyor
|
Simbol
peringatan yang sama seperti pada bagian pertama di atas agar berhati-hati
bisa terjepit.
|
Breakthrough hazard
|
Danger drop below
|
watch your step
|
Staircase hazard warning
|
Slippery floor, slippery surface
|
Watch for falling objects
|
Simbol peringatan pada area yang
berbahaya. Biasanya sebagai tanda peringatan sementara disaat ada perbaikan
atau maintenance. Hati-hati bisa terperosok dalam lubang, terjatuh,
tersandung, lantai yang licin seperti habis di pel atau ada tumpahan oli, atau tertimpa
benda atau alat-alat.
2. ARTI SIMBOL
KIMIA TANDA BAHAYA DI INDUSTRI/ PABRIK DAN LABORATORIUM
1. Bio Hazard
Bio Hazard adalah Zat Biologis yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia. Biasanya dipasang di Lab Kimia
2. Korosif
Korosif adalah zat yang dapat menyebabkan
benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Biasanya dipasang di Lab
Kimia
3. Tegangan
Sangat Tinggi
Tegangan Sangat Tinggi adalah suatu tempat atau benda yang memiliki tegangan yang sangat tinggi. Biasanya di pasang di Lab Komputer, Telkom, atau PLN
Tegangan Sangat Tinggi adalah suatu tempat atau benda yang memiliki tegangan yang sangat tinggi. Biasanya di pasang di Lab Komputer, Telkom, atau PLN
4.
Environmental
Environmental adalah zat yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup. Biasanya dipasang di Lab Kimia
5. Explosive
Explosive adalah zat yang mudah meledak. Biasanya dipasang di Lab Kimia dan Pertamina.
Environmental adalah zat yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup. Biasanya dipasang di Lab Kimia
5. Explosive
Explosive adalah zat yang mudah meledak. Biasanya dipasang di Lab Kimia dan Pertamina.
6. Flammable
Flammable adalah zat yang
sangat mudah terbakar. Biasanya dipasang di Lab Kimia, POM Bensin,
Pertamina
7. Radioaktif
Radioaktif adalah bahan yang dapat memancarkan sinar berbahaya yang dapat merusak jaringan tubuh. Biasanya dipasang di Pabrik Nuklir
8. Harmfull Imitant
Harmfull Imitant adalah zat mempunyai sifat peka terhadap tbuh manusia. Jika masuk kedalam tubuh dapat membakar kulit, selaput lendir atau mengganggu pernapasan. Biasanya dipasang di Lab Kimia
7. Radioaktif
Radioaktif adalah bahan yang dapat memancarkan sinar berbahaya yang dapat merusak jaringan tubuh. Biasanya dipasang di Pabrik Nuklir
8. Harmfull Imitant
Harmfull Imitant adalah zat mempunyai sifat peka terhadap tbuh manusia. Jika masuk kedalam tubuh dapat membakar kulit, selaput lendir atau mengganggu pernapasan. Biasanya dipasang di Lab Kimia
9. Toxic/Beracun
Toxic adalah bahan yang berbahaya dan dapat menyebabkan sakit keras bahkan bisa menimbulkan kematian jika sebagian masuk ke dalam tubuh. Biasanya dipasang di Pabrik Cat, Lab Kimia
10. Radiasi Sinar Laser
Radiasi Sinar Laser akan sangat berbahaya apabila mengenai mata kita. Biasanya dipasang di Rumah Sakit Dalam, Klinik Kecantikan.
REFERENSI
1.
Mair
L. The hidden danger in your baby’s bottle. Evening Standard, 25 Januari 2005
2.
Yyapp R. Claim on baby bottle danger is
dismissed by british experts. Daily mail, 26 Januari 2005
3.
Sakaue M, Ohsako S, Ishimura R, Kurosawa S,
Kurohmari M, Hatashi Y, et al. Bisphenol-A affects spermatogenesis in the adult
rat even at a low dose. J Occup Health 2001; 43:185.p185-90
[sumber:http://kautsarku.wordpress.com/2008/02/15/ancaman-zat-kimia-di-balik-plastik]
http://ubaypunya.blogspot.com/2012/04/arti-kode-pada-kemasan-plastik.html