Kamis, 04 Desember 2014

Keranjingan Selfie, Bedah Hidung dan Angkat Kelopak Mata Jadi Tren (Reposted by: Khoirumansyah Batubara ig: @rumanbara)

Keranjingan Selfie, Bedah Hidung dan Angkat Kelopak Mata Jadi Tren

 

New York, Selfie atau foto diri sendiri seperti sudah menjadi hal yang wajib dilakukan untuk orang-orang yang peduli pada penampilan dan eksistensinya. Apalagi bila ia juga aktif di media sosial.

Meskipun hasil foto selfie dapat dimanipulasi dengan aplikasi tertentu agar terlihat menarik, sebagian orang tampaknya tak mau tanggung-tanggung untuk urusan penampilan. Seperti halnya yang sedang marak dilakukan di Amerika ini.

Berdasarkan hasil polling yang dilakukan American Academy of Facial Plastic and Reconstructive Surgery (AAFPRS) terhadap 2.700 anggotanya, diketahui bahwa 1 dari 3 anggota AAFPRS mengaku mendapatkan peningkatan permintaan untuk pasien-pasien yang aware dengan imej mereka di media sosial.

Prosedur bedah yang diminta antara lain eyelid surgery atau mengurangi kelebihan kulit di kelopak mata hingga rhinoplasty atau lebih populer dikenal dengan 'nose job'.

Peningkatan ini dimulai sejak tahun 2013. AAFPRS mencatat 'bedah hidung' mengalami peningkatan sebesar 10 persen dalam kurun 2012-2013. Begitu juga dengan cangkok rambut yang melonjak sebanyak tujuh persen. Sedangkan prosedur pengangkatan kelopak mata naik sebanyak enam persen.

"Namun dalam kurun 2,5 tahun belakangan, kami mencatat peningkatannya mencapai 25 persen. Ini sangat signifikan," ungkap Dr Sam Rizk, salah satu dokter bedah plastik yang berpraktik di Manhattan seperti dikutip dari NY Daily News, Selasa (2/12/2014).

Dr Rizk bahkan mengungkap sebagian besar kliennya datang dengan memperlihatkan iPhone dan hasil jepretan selfie mereka. Rata-rata dari mereka ingin menunjukkan betapa kecewanya mereka dengan foto tersebut.
Beruntung Dr Rizk tidak mau asal menuruti permintaan pasiennya. "Padahal tak semua orang yang meminta bedah itu sebenarnya butuh. Saya kira budaya selfie ini menghasilkan imej yang salah, orang-orang ingin menunjukkan sesuatu yang bukan dirinya," keluhnya.

Ia mengaku sering menolak pasien hanya karena mereka ingin terlihat menarik saat selfie. Pasien-pasien tersebut tentu marah ketika Dr Rizk mengatakan mereka tak butuh operasi dan beralih ke dokter lain yang mau melakukannya.

"Terlalu banyak selfie justru mengindikasikan adanya obsesi terhadap diri sendiri, dan rasa insecure. Ini tidaklah sehat dan bila selfie ini sudah mengakar, obsesi dan insecure tadi justru akan makin memburuk," paparnya.

Sependapat dengan Dr Rizk, seorang make up artist asal New York, Ramy Gafni menyarankan agar orang-orang yang gemar selfie lebih baik tidak melakukan bedah plastik. "Gunakan saja make up yang bersih, rapikan alis, dan tambahkan sedikit warna di bibir Anda. Ini akan menghasilkan selfie terbaik," katanya.

Menurutnya, orang yang gemar selfie hanya perlu meningkatkan fitur di wajahnya, bukannya mengubah fitur wajahnya menjadi sesuatu yang bukan dirinya. "Kan ada juga aplikasi di ponsel yang bisa memuluskan wajah atau jerawat. Ini juga lebih ekonomis," tutupnya. (
Rahma Lillahi Sativa - detikHealth)

Kamis, 15 Mei 2014

MAKALAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN ARTI SIMBOL PADA PLASTIK DAN TANDA BAHAYA PADA INDUSTRI/PABRIK BY: KHOIRUMANSYAH BATUBARA FT UISU MEDAN




TUGAS 1
"ARTI SIMBOL PADA PLASTIK DAN TANDA BAHAYA DI INDUTRI / PABRIK"OLEH:
NAMA: KHOIRUMANSYAH
NPM: 7111090048
MATA KULIAH: PENGETAHUAN LINGKUNGAN



FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
 


PENDAHULUAN
Keselamatan adalah suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, ataupun pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor tersebut. Untuk mencapai hal ini, dapat dilakukan perlindungan terhadap suatu kejadian yang memungkinkan terjadinya kerugian ekonomi atau kesehatan.
Perlu dilakukan pembedaan antara produk yang memenuhi standar, yang aman, dan yang dirasakan aman. Pada umumnya, terdapat tiga jenis keadaan:                                       Keselamatan normatif digunakan untuk menerangkan produk atau desain yang memenuhi standar desain.                                                                                                                Keselamatan substantif digunakan untuk menerangkan pentingnya keadaan aman, meskipun mungkin tidak memenuhi standar.                                                                                  Keselamatan yang dirasakan digunakan untuk menerangkan keadaan aman yang timbul dalam persepsi orang. Sebagai contoh adalah anggapan aman terhadap keberadaan rambu lalu lintas. Namun, rambu-rambu ini dapat menyebabkan kecelakaan karena menyebabkan pengemudi kendaraan gugup.
Sistem keselamatan adalah cabang ilmu teknik. Perubahan teknologi secara kontinu, peraturan lingkungan serta perhatian terhadap keselamatan publik menyebabkan berkembangnya sistem keselamatan. Keselamatan umumnya dipandang sebagai gabungan dari berbagai aspek: kualitas, kehandalan, ketersediaan, kestabilan dan keselamatan. Dalam suatu pabrik, umumnya terdapat departemen SHE (safety, health, and environment) yang merancang dan mengatur sistem keselamatan pabrik.











ARTI SIMBOL-SIMBOL PADA KEMASAN PLASTIK
A.    Ancaman zat kimia di balik plastik
Botol susu bisa jadi piranti terpenting bagi bayi saat ibundanya tak bisa memberi ASI secara langsung, misalnya saat ibu bekerja atau bila bayi terpaksa minum susu formula. Hampir semua botol susu menggunakan polikarbonat yang ternyata ditengarai mengandung zat berbahaya.
Zat itu bernama BPA
Polycarbonate adalah bahan plastik yang sering dipakai untuk peralatan makan dan minum bayi, terutama botol susu. Policarbonate mengandung suatu zat disebut bisphenol A (BPA) yang ternyata –lewat serangkaian penelitian hewan- memiliki sifat akumulatif dan racun terhadap tubuh.
Sebenarnya BPA bukanlah barang baru. Tahun 1936, BPA sudah ditemukan oleh peneliti inggris namun belumlah “popular” karena masih jarang ditemukan di benda-benda plastik dan belum banyak dipakai untuk wadah makanan. Baru tahun 1993, Aruna V. Khrisnan dan David Feldman dari Stanford University school of medicine secara tak sengaja menemukan hal aneh. Piranti laboratorium yang mereka gunakan saat meneliti sel ragi mengeluarkan zat seperti estrogen setiap kali disterilkan. Ujungnya, barulah diketahui, piranti itu terbuat dari polikarbonat dan zat yang dikeluarkannya adalah BPA.
Kejadian tak disengaja itu mungkin suatu awal, karena saat ini banyak wadah makanan mengandung polikarbonat, yang artinya, BPA telah menjadi problema tersendiri. Botol susu, misalnya, ketika baru dipakai, sudah bisa mengeluarkan BPA saat dipanaskan dengan air 900C meski jumlahnya masih sangat kecil. Apalagi, botol susu yang sudah banyak tergores, bisa mengeluarkan BPA hingga 10-28 kali lipatnya. Makin dingin air yang dicampurkan, makin kecil kandungan BPA yang dikeluarkan.
Efek BPA
Profesor Fred Vom Saal, seorang peneliti senior di Missouri-Columbia University menemukan zat kimia ini –meski pada dosis kecil- berkaitan dengan berbagai gangguan seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder, gangguan sperma, hingga penyakit parkinson. Menurut beliau, bila dikonsumsi saat periode tumbuh kembang, zat ini dapat mempengaruhi produksi dopamin otak secara permanen yang bila kekurangan atau berlebihan dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, zat ini juga mengganggu perkembangan saluran kemih dan tiroid. Ini juga didukung dengan penelitian di jepang, negara dengan produksi BPA tinggi. Bahkan, BPA sudah dapat diserap lewat plasenta sehingga telah menimbulkan efek saat di kandungan.
Semua efek BPA salah satunya disebabkan BPA mengganggu proses yang berkaitan dengan hormon, khususnya hormon estrogen. “Efek ini bahkan sudah terlihat pada dosis yang rendah, untuk amannya, batas aman haruslah 1000 kali lebih rendah dari dosis yang bisa menimbulkan efek samping” jelas Profesor Freed Vom Saal. US environmental protection agency menetapkan batas aman BPA adalah 0.05 mg/kgbb/hari.

Mengganti dengan zat lebih aman
Meskipun penelitian kebanyakan masih dilakukan pada hewan, beberapa badan dunia seperti WWF mengkampanyekan bahaya zat ini bila dikonsumsi berlebihan pada manusia. Untungnya teknologi telah memungkinkan mencari alternatif plastik yang bebas BPA, apalagi untuk wadah makanan yang tiap hari akan digunakan seperti botol susu. Salah satu zat yang digunakan adalah PES (polyether Sulfone), sejenis polimer yang transparan, tahan terhadap pemanasan, dan juga tak mengandung BPA. Botol PES saat inni bahkan telah menjadi standar baru di Eropa, USA, Jepang, Korea, dan Taiwan.

B.  Arti Simbol Pada Kemasan Plastik
Plastik merupakan material yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Plastik telah banyak digunakan untuk membuat produk atau barang-barang yang berguna bagi kehidupan manusia. Sejak abad ke-20, penggunaan plastik telah berkembang secara luar biasa.
Pada kemasan yang terbuat dari plastik, biasanya ditemukan simbol atau logo daur ulang yang berbentuk segi tiga dengan kode-kode tertentu. Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
1.    Berada atau terletak di bagian bawah
2.    Berbentuk segitiga
3.    Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4.    Serta nama jenis plastik di bawah segitiga
Simbol daur ulang (recycle) menunjukkan jenis bahan resin yang digunakan untuk membuat materi. Simbol ini dibentuk berdasar atas Sistem internasional koding Plastik dan lazim digambarkan sebagai angka (dari 1 sampai 7) dilingkari dengan segitiga atau loop segitiga biasa (juga dikenal sebagai Mobius loop), dengan akronim dari bahan yang digunakan, tepat di bawah segitiga.

Berikut adalah deskripsi singkat dari masing-masing 7 simbol daur ulang yang sering digunakan:
1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)
 Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang. Bahan ini dapat dibuat lagi ke dalam bulu domba kutub, serat, karpet, dan lain-lain. Permintaan untuk jenis plastik ini di antara komunitas pendaur ulang plastik relatif banyak, tetapi saat ini tingkat daur ulang untuk bahan ini tetap rendah sebesar 20%.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
 Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (Polyethylene Densitas Tinggi) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan LEBIH TAHAN LAMA TERHADAP SUHU TINGGI. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Jenis ini juga dapat digunakan kembali ke untuk bahan lantai ubin, drainase, botol HDPE baru, pipa, dan lain-lain.



3. PVC (Polyvinyl Chloride)
 Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi BERBAHAYA UNTUK GINJAL, hati dan berat badan. Bahan ini mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika dibakar. PVC TIDAK BOLEH DIGUNAKAN dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. Bahan ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar, dan lain-lain
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur ulang dengan banyak cara, misalnya dilarutkan ke dalam kaleng, keranjang kompos dan landscaping tiles.





5. PP (polypropylene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.
6. PS (Polystyrene)
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN OTAK, MENGGANGGU HORMON ESTROGEN pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga. PS mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain-lain.



7. OTHER (Polycarbonate)
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu: SAN styrene acrylonitrile, ABS acrylonitrile butadiene styrene, PC polycarbonate, dan Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.
PC atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
Tidak semua plastik nomor 7 adalah polikarbonat, bahkan segelintir berbahan nabati. Palikarbonat masih menjadi perdebatan dalam beberapa tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (bisphenol A), menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.
Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang untuk membantu staf di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk diproses dengan baik. Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita dalam memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita.


C.    Arti symbol Pada Plastik untuk makanan

            Plastik sebagai wadah makanan atau minuman sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya tidak sembarangan memilih plastik untuk wadah makanan atau minuman. Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk dan berbahaya bagi kesehatan. Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan dapat menyebabkan terjadinya perpindahan bahan kimia dari wadah ke makanan yang disebut migrasi. Migrasi (permindahan) bahan kimia terjadi karena suhu makanan, penyimpanan atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu, semakin besar kemungkinan terjadinya migrasi. Lamanya waktu menyimpan makanan juga berpengaruh. Semakin lama waktu kontak antara makanan dan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang berimigrasi. Jika dikonsumsi secara menerus dalam jangka waktu lama, dapat membahayakan kesehatan seperti memicu penyakit kanker.
Pilih wadah plastik yang aman yang memenuhi kriteria di antaranya memiliki simbol gelas dan garpu, tulisan food grade, approved by FDA atau merupakan merk dagang yang dipatenkan. Selain itu, bisa diperhatikan kode segitiga yang terdapat di bagian bawah kemasan. Kode 1 sampai 7 menunjukkan material pembuat plastik. Plastik  yang paling aman digunakan untuk makanan memiliki kode 2 (HDPE), 4 (LDPE), dan 5 (PP). Kode 1 (PET) aman dipakai ulang selama diisi cairan yang sama. Kode 3 (PVC) aman untuk makanan dan minuman dingin saja.
1
1. Simbol FOOD GRADE menandakan wadah
tersebut aman digunakan untuk makanan/ minuman.
2
2. Simbol NON FOOD GRADE, menandakan wadah tersebut
TIDAK diperuntukkan sebagai kemasan makanan/ minuman.
3
3. Simbol MICROWAVE SAVE menandakan wadah tersebut
aman digunakan sebagai penghangat makanan
dalam microwave karena tahan terhadap suhu tinggi/ panas.
4
4. Simbol NON MICROWAVE SAVE menandakan
wadah tersebut TIDAK BISA digunakan untuk
menghangatkan makanan dalam microwave.
5
5. Simbol OVEN SAVE menandakan wadah
tersebut aman digunakan sebagai penghangat
makanan di dalam oven karena tahan suhu tinggi/ panas.
6
6. Simbol NON OVEN SAVE menandakan wadah tersebut TIDAK BISA
digunakan untuk menghangatkan makanan di dalam oven.
Jika dipaksakan dapat membahayakan serta merusak bentuk wadah.
7
7. Simbol GRILL SAVE menandakan wadah tersebut
aman digunakan untuk memanggang di dalam
pemanggang karena tahan dengan suhu tinggi/ panas.
8
8. Simbol NON GRILL SAVE menandakan wadah
tersebut TIDAK BISA digunakan untuk memanggang
makanan di dalam pemanggang.
9
9. Simbol FREEZER SAVE (gambar bunga salju) menandakan wadah
tersebut aman untuk menyimpan makanan/ minuman dengan suhu rendah/ dingin. Biasanya digunakan di dalam kulkas.
10
10. Simbol NON FREEZER SAVE menandakan
wadah tersebut TIDAK BISA digunakan
di dalam ruang pembeku kulkas.
1111. Simbol DISHWASHER SAVE menandakan wadah tersebut
aman dan kuat untuk dicuci menggunakan mesin pencuci piring.
1212. Simbol CUT SAVE menandakan wadah tersebut diperuntukkan khusus sebagai wadah untuk
memotong bahan-bahan makanan.
13
13. Simbol CUT SAVE menandakan wadah tersebut untuk digunakan sebagai wadah memotong bahan-bahan makanan.
14
14. Simbol NON CUT SAVE menandakan
wadah tersebut BUKAN untuk digunakan
sebagai wadah memotong bahan-bahan makanan.

ARTI SIMBOL-SIMBOL TANDA BAHAYA DI INDUSTRI / PABRIK
Berikut adalah simbol-simbol yang biasanya terdapat pada mesin-mesin industry atau Pabrik maupun Laboratorium yang serba kompleks dan otomatis. Dan simbol-simbol ini berfungsi mengingatkan agar berhati-hati dalam mengoperasikan atau bekerja dengan mesin-mesin tersebut.simbol symbol tersebut adalah tanda bahaya, simbol tersebut juga sering kita temukan pada mesin-mesin industri tergantung dari jenis industrinya.
1.    Simbol Fisika Tanda Bahaya Yang Terdapat Pada Industri / Pabrik
Berikut simbol-simbol peringatan yang sering dijumpai pada mesin-mesin industri.

1. Moving / Rotating Parts
Rotating parts - entanglement hazard
Rotating parts - entanglement hazard
Keep hands, loose clothing and long hair away from moving parts.
Keep hands, loose clothing and long hair away from moving parts.
Beware of moving machinery
Beware of moving machinery
Beware of moving machinery
Beware of moving machinery
Entanglement hazard
Entanglement hazard
Entanglement - rotating parts
Entanglement - rotating parts
2.    Simbol-simbol di atas, biasanya terdapat pada mesin atau bagian mesin yang bergerak atau berputar. Kita diingatkan untuk menjaga anggota tubuh terutama jari tangan jangan sampai terjepit. Juga bagi yang berambut panjang atau yang berpakaian longgar untuk menjauhi mesin tersebut agar rambut atau pakaian longgarnya tidak terlilit atau terjepit mesin.

2. Cutting Parts / Sharp Edge
Danger for cutter
Danger for cutter
sharp edges watch your fingers
sharp edges watch your fingers
3.    Untuk mesin-mesin yang ada bagian pemotong (cutter) atau memiliki bagian yang tajam, biasanya terdapat simbol-simbol peringatan seperti di atas.

3. Hot Surface
Do not touch the surface
Do not touch the surface
Beware hot surface
Beware hot surface
4.    Untuk mesin-mesin yang mengeluarkan panas yang membahayakan seperti oven biasanya terdapat simbol-simbol peringatan seperti di atas.

4. Others
Danger machinery starts automatically
Danger machinery starts automatically
Conveyor components moving in the track
Conveyor components moving in the track
Keep hands clear
Keep hands clear
Simbol peringatan untuk mesin yang bekerja secara otomatis tergantung ada tidaknya object
Simbol peringatan pada conveyor agar berhati-hati terhadap object yang bergerak di atas conveyor
Simbol peringatan yang sama seperti pada bagian pertama di atas agar berhati-hati bisa terjepit.

Breakthrough hazard
Breakthrough hazard
Danger drop below
Danger drop below
watch your step
watch your step
Staircase hazard warning
Staircase hazard warning
Slippery floor, slippery surface
Slippery floor, slippery surface
Watch for falling objects
Watch for falling objects
5.    Simbol peringatan pada area yang berbahaya. Biasanya sebagai tanda peringatan sementara disaat ada perbaikan atau maintenance. Hati-hati bisa terperosok dalam lubang, terjatuh, tersandung, lantai yang licin seperti habis di pel atau ada tumpahan oli, atau tertimpa benda atau alat-alat.


Berikut simbol-simbol peringatan yang sering dijumpai pada mesin-mesin industri.

1. Moving / Rotating Parts
Rotating parts - entanglement hazard
Rotating parts - entanglement hazard
Keep hands, loose clothing and long hair away from moving parts.
Keep hands, loose clothing and long hair away from moving parts.
Beware of moving machinery
Beware of moving machinery
Beware of moving machinery
Beware of moving machinery
Entanglement hazard
Entanglement hazard
Entanglement - rotating parts
Entanglement - rotating parts
Simbol-simbol di atas, biasanya terdapat pada mesin atau bagian mesin yang bergerak atau berputar. Kita diingatkan untuk menjaga anggota tubuh terutama jari tangan jangan sampai terjepit. Juga bagi yang berambut panjang atau yang berpakaian longgar untuk menjauhi mesin tersebut agar rambut atau pakaian longgarnya tidak terlilit atau terjepit mesin.




2. Cutting Parts / Sharp Edge
Danger for cutter
Danger for cutter
sharp edges watch your fingers
sharp edges watch your fingers
Untuk mesin-mesin yang ada bagian pemotong (cutter) atau memiliki bagian yang tajam, biasanya terdapat simbol-simbol peringatan seperti di atas.

3. Hot Surface
Do not touch the surface
Do not touch the surface
Beware hot surface
Beware hot surface
Untuk mesin-mesin yang mengeluarkan panas yang membahayakan seperti oven biasanya terdapat simbol-simbol peringatan seperti di atas.

4. Others
Danger machinery starts automatically
Danger machinery starts automatically
Conveyor components moving in the track
Conveyor components moving in the track
Keep hands clear
Keep hands clear
Simbol peringatan untuk mesin yang bekerja secara otomatis tergantung ada tidaknya object
Simbol peringatan pada conveyor agar berhati-hati terhadap object yang bergerak di atas conveyor
Simbol peringatan yang sama seperti pada bagian pertama di atas agar berhati-hati bisa terjepit.

Breakthrough hazard
Breakthrough hazard
Danger drop below
Danger drop below
watch your step
watch your step
Staircase hazard warning
Staircase hazard warning
Slippery floor, slippery surface
Slippery floor, slippery surface
Watch for falling objects
Watch for falling objects
Simbol peringatan pada area yang berbahaya. Biasanya sebagai tanda peringatan sementara disaat ada perbaikan atau maintenance. Hati-hati bisa terperosok dalam lubang, terjatuh, tersandung, lantai yang licin seperti habis di pel atau ada tumpahan oli, atau tertimpa benda atau alat-alat.












2. ARTI SIMBOL KIMIA TANDA BAHAYA DI INDUSTRI/ PABRIK DAN LABORATORIUM

1. Bio Hazard
  Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium
Bio Hazard adalah Zat Biologis yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia. Biasanya dipasang di Lab Kimia

2. Korosif
Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium
Korosif adalah zat yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Biasanya dipasang di Lab  Kimia

3. Tegangan Sangat Tinggi

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium

Tegangan Sangat Tinggi adalah suatu tempat atau benda yang memiliki tegangan yang sangat tinggi. Biasanya di pasang di Lab Komputer, Telkom, atau PLN


4. Environmental

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium

Environmental adalah zat yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup. Biasanya dipasang di Lab Kimia

5. Explosive

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium

Explosive adalah zat yang mudah meledak. Biasanya dipasang di Lab Kimia dan Pertamina.

6. Flammable

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium
Flammable adalah zat yang sangat mudah terbakar. Biasanya dipasang di Lab Kimia, POM Bensin, Pertamina

7. Radioaktif

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium
Radioaktif adalah bahan yang dapat memancarkan sinar berbahaya yang dapat merusak jaringan tubuh. Biasanya dipasang di Pabrik Nuklir

8. Harmfull Imitant

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium
Harmfull Imitant adalah zat mempunyai sifat peka terhadap tbuh manusia. Jika masuk kedalam tubuh dapat membakar kulit, selaput lendir atau mengganggu pernapasan. Biasanya dipasang di  Lab Kimia













9. Toxic/Beracun

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium
Toxic adalah bahan yang berbahaya dan dapat menyebabkan sakit keras bahkan bisa menimbulkan kematian jika sebagian masuk ke dalam tubuh. Biasanya dipasang di Pabrik Cat, Lab Kimia

10. Radiasi Sinar Laser

Simbol - Simbol Tanda Bahaya Pada Tempat Kerja/Laboraturium

Radiasi Sinar Laser akan sangat berbahaya apabila mengenai mata kita. Biasanya dipasang di Rumah Sakit Dalam, Klinik Kecantikan.


















REFERENSI

1.       Mair L. The hidden danger in your baby’s bottle. Evening Standard, 25 Januari 2005
2.        Yyapp R. Claim on baby bottle danger is dismissed by british experts. Daily mail, 26 Januari 2005
3.        Sakaue M, Ohsako S, Ishimura R, Kurosawa S, Kurohmari M, Hatashi Y, et al. Bisphenol-A affects spermatogenesis in the adult rat even at a low dose. J Occup Health 2001; 43:185.p185-90
4.       Raloff J. What’s coming up of baby bottles. www.sciencenews.org
5.       Polyether sulfone (PES) for baby feeding bottles. www.etpolymers.com

[sumber:http://kautsarku.wordpress.com/2008/02/15/ancaman-zat-kimia-di-balik-plastik]



http://ubaypunya.blogspot.com/2012/04/arti-kode-pada-kemasan-plastik.html